|
|
|
|
---|
Thursday, October 21, 2010
Saya pernah tertabrak teman dari belakang hanya karena mika helm yang digunakan buruk. Saat itu sekitar pukul 10 malam, kami berdua beriringan dengan Suzuki FXR. Saya di depan dan sobat saya di belakang. Akibat mika helm yang berwarna hitam dan mulai buram (dan baret), ia kaget ketika saya melakukan pengereman di depannya.
Motornya menghantam ban belakang motor saya dan kami berdua pun terjatuh. Fairing, spion, tuas perseneling, dan tangki motornya rusak. Syukur, motor saya hanya menderita patah handle kopling. Hitung-hitung ia harus keluar ekstra perbaikan 2-jutaan.
Mengganti mika helm gampang dan murah. Anda cukup mendatangi penjual mika helm. Tinggal pilih dan minta pasang sekalian. Di pasaran banyak pilihan yang beredar. Baik dari segi warna, model, dan tentu saja harga dan kualitas. Bagi anda di musim hujan ini pilih saja yang cocok dengan kondisi saat ini sebagaimana berikut:
- Pertama-tama, pilih mika bening. Toh pada siang hari sinar matahari jauh lebih redup di banding saat musim kemarau. Jadi tidak butuh mika model kaca film warna-warni (rainbow). Juga tidak butuh mika warna gelap/hitam. Malah saat hujan, justru anda sangat membutuhkan mika bening agar pandangan tetap terang.
- Soal model, akan banyak anda temukan di pasaran. Pilih saja yang sesuai dengan model yang dipakai helm anda. Untuk itu baiknya membeli dengan membawa contoh mika, atau sekalian membawa helmnya. Beberapa jenis helm di pasaran untuk tipe sport/fullface menggunakan sistem klip pada pemegang mika di kiri kanan. Untuk melepas dan memasang kembali mikanya, cukup dengan menekan tuas klip di balik mika. Ini dapat anda temukan pada model INK/AGV lokal atau merek-merek lain sejenis. Beberapa helm yang lebih mahal menggunakan klem dan klip. Pada helm Vemar Italia ini Anda harus mencungkil klem pengamannya guna melepaskan klip di yang justru terletak di atas mika.
- Harga!!! Tipikal orang Indonesia banget ya . Membeli barang yang dilihat harga dulu baru kualitas. Harga di pasaran untuk mika bervariasi antara 25-40 ribu. Sebaiknya anda memilih yang harga 40 ribu sebab jenis mikanya lebih bening dan kualitas finishing-nya lebih bagus. Kebanyakan yang berada pada kisaran harga 25 ribu berwarna kekuning-kuningan (kurang bening). Itu harga mika lokal atau import dari negara tetangga. Jika anda membeli mika import dengan lisensi Eropa atau Jepang, bisa-bisa anda harus menebus dengan angka di atas 200 ribu. Maklum kualitas kaca semacam itu harus melewati standar keselamatan yang ketat. Umumnya agar nyaman dipakai dan aman bagi mata anda. Di samping itu disertai beberapa fitur tambahan, misalnya lapisan film anti panas, anti fogging, dan anti debu.
- Kualitas. Bukan cuma batok helmnya saja yang butuh kualitas. Mika helm pun demikian. Sebagian sudah saya jelaskan di atas. Sebagai tambahan, mika helm yang bagus harus cukup bening, namun cukup dingin pada saat siang yang terik. Pada saat cuaca mendung dan gelap pada malam hari kaca bening juga harus bisa memberi ekstra cahaya ke rentina mata anda. Jadi tidak perlu buka tutup kaca helm lagi seperti yang lazim digunakan bikers jaman dulu. Juga pilih yang mika yang rata di setiap permukaannya. Hati-hati dengan mika helm yang terkesan cembung atau tidak rata di beberapa bagian. Sebab akan membuat kepala anda pusing pada saat berkendara. Umumnya barang manufaktur, ada harga ada kualitas. Namun jika anda jeli anda pun bisa mendapat barang berkualitas. Tentu dengan harga yang masih bersahabat.
Selamat mencoba mika baru, dan ekstra wasapada saat hujan!!!
Labels: buram, helm motor, kaca helm, mika helm, musim hujan, suzuki fxr, warna